Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama fermentasi yang berbeda
terhadap kandungan fraksi serat silase pakan komplit berbahan dasar jerami
jagung. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 4 Oktober – 28 Oktober 2018, yang
dilaksanakan di dua tempat. Pelaksanaan pembuatan silase pakan komplit
berbahan dasar jerami jagung didusun Santren Jl.Gejayan no 36 B, Catur Tunggal,
Depok,Sleman, Yogyakarta sedangkan untuk analisis kandungan fraksi serat di
laboratorium CV. Chem-Mix Pratama Bantul Yogyakarta. Penelitian ini
menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola searah yang terdiri
dari 4 perlakuan masing-masing perlakuan terdiri 3 ulangan. Perlakuan P0 silase
tanpa fermentasi, P1 silase fermentasi 7 hari, P2 fermentasi 14 hari, dan P3
fermentasi 21 hari. Variabel yang diamati adalah nilai fraksi serat (hemiselulosa,
selulos adan lignin). Data hasil penelitian dian alisa dengan analisis variansi dan
untuk mengetahui perbedaan diantara perlakuan dilakukan uji lanjut yaitu
Duncan’s New Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan
bahwa lama fermentasi berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan
hemiselulosa P0 39,58%, P1 37,61%, P2 34,60%, P3 31,62; selulosa P0 17,51%,
P1 15,69%, P2 13,20%, P3 12,86% dan lignin P0 9,53%, P1 8,50%, P2 5,29%, P3
4,90%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kandungan fraksi
serat silase pakan komplit berbahan dasar jerami jagung terbaik pada fermentasi
21 hari.
Kata kunci : Jerami Jagung, Silase Pakan Komplit, fraksi serat, Lama Fermentasi