Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan konflik peran ganda dengan kinerja karyawan wanita di LPP RRI Yogyakarta. Jenis penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Subjek penelitian adalah karyawan wanita di LPP RRI Yogyakarta yang sudah dan pernah menikah dan memiliki anak sebanyak 70 orang. Metode pengumpulan data menggunakan skala kinerja karyawan dan skala konflik peran ganda. Uji validitas menggunakan rumus korelasi product moment, dan uji reliabilitas menggunakan rumus cronbach alpha. Teknik analisis data menggunakan analisis product moment dari Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran ganda pada aspek tekanan sebagai orang tua, tekanan perkawinan, kurangnya keterlibatan sebagai istri, kurangnya keterlibatan sebagai orang tua, dan campur tangan pekerjaan memiliki hubungan negatif terhadap kinerja pegawai wanita di LPP RRI Yogyakarta. Hal tersebut berarti semakin tinggi tekanan sebagai orang tua, tekanan perkawinan, kurangnya keterlibatan sebagai istri, kurangnya keterlibatan sebagai orang tua, dan campur tangan pekerjaan maka semakin rendah kinerja pegawai wanita di LPP RRI Yogyakarta. Sebaliknya, semakin rendah tekanan sebagai orang tua, tekanan perkawinan, kurangnya keterlibatan sebagai istri, kurangnya keterlibatan sebagai orang tua, dan campur tangan pekerjaan maka semakin tinggi kinerja pegawai wanita di LPP RRI Yogyakarta.

Kata Kunci: konflik peran ganda, kinerja karyawan, dan LPP RRI Yogyakarta