Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan Nitrogen, Phospor, Kalium urine sapi, jenis starter dan lama fermentasi yang terbaik. Penelitian menggunakan metode eksperimental dengan 2 faktor. Faktor 1 jenis starter yaitu starter pabrik dan starter lokal. Faktor 2 lama fermentasi yaitu 0 hari, 7 hari, 14 hari dan 21 hari. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap pola faktorial dan dianalisis dengan analisis variansi pola faktorial 2 X 4, jika ada perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Parameter yang diukur pada penelitian ini adalah N, P, K. Metode yang digunakan untuk analisis kadar N menggunakan metode Kjeldahl, analisis kadar P menggunakan metode spektrofotometri sedangkan analisis kadar K menggunakan metode Spektofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis starter dan lama fermentasi berpengaruh nyata (P≤0,05) terhadap kandungan N dan P, namun tidak berpengaruh nyata terhadap K. Disimpulkan bahwa pemberian starter lokal dalam urine sapi yang difermentasi selama 21 hari menunjukkan kandungan NPK yang terbaik.
(Kata kunci : NPK, starter pabrik, starter lokal, urine sapi, fermentasi)