Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan
sosial keluarga dengan kebermaknaan hidup pada lansia di Desa
Kebandungan. Hipotesis yang diajukan pada penelitian ini adalah ada
hubungan positif antara dukungan sosial keluarga dengan kebermaknaan
hidup pada lansia yang tinggal di Desa Kebandungan. Subjek penelitian
ini adalah lansia usia >60 (enam puluh tahun keatas) yang memiliki
keluarga diantaranya suami, istri, saudara kandung, anak dan cucu, baik
tinggal satu rumah maupun terpisah. Jumlah subjek dalam penelitian ini
sebanyak 65 lansia. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
Skala Kebermaknaan Hidup dan Skala Dukungan Sosial Keluarga. Metode
analisis data yang digunakan adalah analisis Korelasi Product Moment
Pearson. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh koefisien korelasi (rxy) =
0,397 dengan p = 0,001 (p <0.01) yang berarti ada hubungan positif antara
dukungan sosial keluarga dengan kebermaknaan hidup. Nilai koefisien
determinasi (R Squared) sebesar (R2) = 0,158 yang berarti sumbangan
efektif terhadap dukungan sosial keluarga adalah sebesar 15,8% dengan
demikian 84,2% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu pemahaman
pribadi, bertindak positif, pendalaman tri nilai (nilai kreatif, nilai
penghayatan, nilai bersikap), dan ibadah.
Kata Kunci: kebermaknaan hidup, dukungan sosial keluarga, lansia