Bawang daun adalah komoditas sayuran yang potentisal dibudidayakan
dengan metode hidroponik sehingga dapat dibudidayakan di area yang kecil dan
tanpa tanah. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ragam TDS terhadap
pertumbuhan dan hasil bawang daun. Penelitian dilaksanakan dari September
hingga Desember 2018 di greenhouse dan laboratorium agronomi Program Studi
Agroteknologi, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Penelitian ini adalah percobaan faktor tunggal yang disusun dalam rancangan acak
kelompok lengkap dengan tiga taraf perlakuan. Level TDS yang digunakan adalah
1000 ppm, 1250 ppm, dan 1500 ppm yang semuanya diulang sebanyak tiga kali.
Data yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, bobot
basah, bobot kering, dan bobot ekonomis tanaman. Data dianalisis menggunakan
ANOVA dilanjutkan uji Duncan (α: 5%) apabila terdapat beda nyata. Hasil
menunjukkan bahwa perbedaan TDS mempengaruhi hasil, tetapi tidak
mempengaruhi pertumbuhan tanaman bawang daun. Hasil tertinggi diperoleh oleh
konsentrasi nutrisi AB mix dengan TDS 1250 ppm.
Kata kunci: bawang daun, hidroponik, TDS.