Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stress kerja dengan
kinerja pada anggota Resmob Polda DIY. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian
ini adalah terdapat hubungan antara stress kerja dengan kinerja pada anggota Resmob
Polda DIY. Subjek penelitian ini adalah anggota Resmob Polda Daerah Istimewa
Yogyakarta. Jumlah subjek penelitian ini sebanyak 60 orang yang diperoleh
menggunakan metode nonprobability sampling yaitu purposive sampling. Alat
pengumpul data menggunakan skala kinerja dan skala stress kerja. Hasil analisis
dengan uji korelasi product moment spearman diperoleh rxy sebesar -0.327 (p=
0.011). Hal ini menunjukan terdapat hubungan negatif signifikan antara stress kerja
dengan kinerja, sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima.
Koefesien determinasi (r²) sebesar 0.305 menunjukan bahwa variabel stress kerja
berkontribusi sebesar 30.5% terhadap kinerja dan sisanya sebesar 69.5% dipengaruhi
oleh faktor-faktor lain yang tidak diteleti dalam penelitian ini seperti keterampilan
(skill), kemampuan, kepercayaan diri, motivasi, dan komitmen.