Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan perilaku cyberbullying pada remaja di SMK N 1 Sedayu. Hipotesis dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan negatif antara regulasi emosi dengan perilaku cyberbullying pada remaja. Penelitian ini dilakukan pada 70 siswa SMK N 1 Sedayu, yang berusia 15-18 tahun dan aktif menggunakan media sosial. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala perilaku cyberbullying dan skala regulasi emosi. Hasil penelitian dianalisis dengan teknik korelasi product moment. Hasil koefisien korelasi (rxy) = - 0,550. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan negatif antara regulasi emosi dengan perilaku cyberbullying pada remaja. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa kontribusi regulasi emosi terhadap perilaku cyberbullying pada remaja memiliki sumbangan efektif sebesar 30,2% terhadap perilaku cyberbullying pada remaja.
Kata Kunci : cyberbullying, regulasi emosi, remaja.