Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara
penerimaan diri dengan konsep diri. Hipotesis dalam penelitian ini
semakin tinggi penerimaan diri maka semakin tinggi konsep diri, dan
sebaliknya. Subjek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini
adalah mahasiswa tingkat akhir di Yogyakarta yang berjumlah 56
dengan kriteria sudah menempuh minimal 9 semester. Metode untuk
mengumpulkan data dalam penelitian ini menggunakan Skala Konsep
Diri dan Skala Penerimaan Diri dengan metode Likert. Metode analisis
data dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product
Moment Pearson. Hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi
sebesar 0,596 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p<0,050). Hasil
tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan
antara peneriman diri dengan konsep diri. Diterimanya hipotesis dalam
penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,355
yang berarti penerimaan diri memiliki kontribusi 35,5% terhadap
konsep diri dan sisanya 64,5% dipengaruhi oleh faktor lain seperti
pengalaman, kompetensi, aktualisasi diri, self perception, significant other,
dan faktor-faktor yang lainnya