Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara optimisme dengan workplace well-being pada karyawan cleaning service di pusat perbelanjaan Yogyakarta. Teknik sampling dalam penelitian ini menggunakan random sampling. Subjek berjumlah 50 karyawan cleaning service berjenis kelamin laki-laki dan perempuan yang bekerja di pusat perbelanjaan Yogyakarta berusia antara 18-40 tahun. Peneliti berasumsi bahwa terdapat hubungan positif antara optimisme dengan workplace well-being. Data dikumpulkan dengan menggunakan skala yang dibuat oleh peneliti yaitu Skala Workplace Well-being dan Skala optimisme. Analisis data pada penelitian ini menggunakan teknik korelasi Product Moment (Pearson Correlation) yang dikembangkan oleh Karl Pearson untuk menguji hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan hubungan positif yang signifikan antara optimisme dengan workplace well-being (r = 0,476) dengan signifikansi 0,000 (p < 0,01). Optimisme pada karyawan cleaning service pusat perbelanjaan memiliki pengaruh sebesar 27,7% terhadap tingkat workplace well-being dan sisanya sebesar 77,3% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
Kata kunci : optimisme, workplace well-being, karyawan, cleaning service.