Penelitian ini bertujuan untuk mengamati dan mempelajari pengaruh lama
penyimpanan terhadap kualitas benih kedelai dan perkembangan hama
Callosobruchus chinensis L. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai dengan
September 2019 di Laboratorium Agronomi Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
Benih kedelai yang digunakan adalah varietas Baluran berasal dari Balai Benih
Palawija Gading Wonosari Gunungkidul. Penelitian ini merupakan percobaan faktor
tunggal yang disusun dalam rancangan acak lengkap. Faktor yang diujkani adalah
lama penyimpanan terdiri atas empat aras, yaitu 1, 2, 3, dan 4 bulan. Setiap perlakuan
diulang empat kali, sehingga jumlah unit eksperimen adalah 16 unit. Setiap unit
disimpan sebanyak 200 gram benih kedelai, sehingga dibutuhkan total 3.200 gram
benih kedelai. Benih kedelai dikemas dengan kantung plastik ketebalan 0,8 mm.
Hasil penelitian menunjukkan mutu benih kedelai yang disimpan selama empat bulan
telah mengalami penurunan yang nyata serta terjadi peningkatan populasi hama
Callosobruchus chinensis L. meskipun tidak berbeda nyata.
Kata kunci: kedelai, Callosobruchus chinensis L., mutu benih, penyimpanan