Perkembangan teknologi informasi dan teknologi digital telah memicu cara baru bagi organisasi dalam menjalankan bisnis. Untuk itu maka deperlukan perilaku kerja inovatif pada karyawan supaya perusahaan dapat bertahan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara psychological capital dengan perilaku kerja inovatif pada karyawan start-up. Subjek pada penelitian ini berjumlah 61 orang. Pengambilan data penelitian menggunakan Skala Psychological Capital dan Skala Perilaku Kerja Inovatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar 0,465 (p<0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara psychological capital dengan perilaku kerja inovatif. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,217 artinya variabel psychological capital menunjukkan kontribusi 21,7% terhadap perilaku kerja inovatif dan sisanya 78,3% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
Kata kunci : perilaku kerja inovatif, psychological capital