Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stress akademik
dengan body image pada remaja akhir yang mengalami overweight. Hipotesis yang
diajukan pada penelitian ini adalah ada hubungan negatif antara stress akademik
dengan body image pada remaja akhir yang mengalami overweight. Subjek pada
penelitan ini adalah remaja akhir usia 18-21 tahun yang memiliki IMT (Indeks Massa
Tubuh) ≥23 sebanyak 63 orang. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan
menggunakan Skala Stres Akademik dan Skala Body Image. Metode analisis data yang
digunakan adalah korelasi product moment. Berdasarkan hasil penelitian ini, diperoleh
koefisien korelasi sebesar (rxy) = - 0,224 taraf signifikansi p<0,039. Hal ini menunjukan
bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara stres akademik dengan body image
pada remaja akhir yang mengalami overweight. Koefisien determinasi (R2) dalam
penelitian ini sebesar 0,050% yang berarti bahwa stres akademik memberikan
sumbangan terhadap body image sebesar 5% dan sisanya sebesar 95% dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain yang tidak diteliti.