Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan keluarga dengan
kualitas hidup wanita pada menopause. Hipotesis yang diajukan yaitu ada
hubungan positif antara dukungan keluarga dengan kualitas hidup pada wanita
menopause. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 63 orang yang memiliki
karakteristik wanita menopause yaitu usia 45-55 tahun di Kabupaten Tapin. Cara
pengambilan subjek dengan menggunakan metode purposive sampling.
Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Dukungan Keluarga dan
Skala Kualitas Hidup. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi
product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh
koefisien korelasi (R) sebesar 0,690 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut
menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara dukungan
keluarga dengan kualitas hidup. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini
menunjukkan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,476 variabel dukungan
keluarga menunjukkan kontribusi 47.6% terhadap kualitas hidup dan sisanya
52.4% dipengaruhi oleh faktor lain yaitu usia, fisik, psikologis, lingkungan,
pendidikan, dan pekerjaan.