Beragam keuntungan yang diperoleh dari Go-pay membuat individu tertarik untuk menggunakannya, apabila dilakukan secara berlebihan dapat menyebabkan permasalahan perilaku konsumtif pada individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara motivasi belanja hedonis dengan perilaku konsumtif pada pengguna Go-pay. Responden dalam penelitian ini berjumlah 60 orang yang memiliki karakterisitik pengguna Go-pay, berusia 18-25 tahun, dan berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Cara menentukan responden menggunakan metode simple random sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan dua skala yaitu Skala Perilaku Konsumtif dan Skala Motivasi Belanja Hedonis. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (R) sebesar 0,411 dengan p = 0,001 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kemampuan motivasi belanja hedonis dengan perilaku konsumtif.