Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara job demand dengan workplace incivility pada anggota Brimob DIY. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan positif antara job demand dengan workplace incivility pada anggota Brimob DIY. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 50 orang yang memiliki karakteristik anggota tetap Brimob dengan penempatan tugas di Daerah Istimewa Yogyakarta. Cara pengambilan subjek dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengambilan data penelitian ini menggunakan Skala Job Demand dan Skala Workplace Incivility. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi prouct moment dari Karl Pearson. Berdasarkan analisis data yang diperoleh koefisien korelasi (rxy) = 0,340 dengan p = 0.008 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara job demand dengan workplace incivility. Diterimanya hipotesis dalam penelitian ini menunjukan koefisien deterninasi (R2) sebesar 0.116 variabel job demand menunjukan kontribusi 11,6% terhadap workplace incivility dan sisanya 88,4% dipengaruhi oleh faktor lain yaitu faktor tekanan organisasi, teknologi baru untuk berkomunikasi, kepemimpinan yang buruk, compressed time and deadlines, dan pekerjaan dan informasi yang berlebihan.