Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kebahagiaan dengan perilaku prososial pada remaja akhir. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara kebahagiaan dengan perilaku prososial pada remaja akhir. Subjek penelitian berjumlah 62 remaja berusia 18-21 tahun. Pengumpulan data penelitian menggunakan Skala Perilaku Prososial dan Skala Kebahagiaan. Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis korelasi Product Moment. Hasil analisis data diperoleh nilai korelasi sebesar r=0.590 (p<0.01). Nilai koefisien determinasi (R squared) sebesar 0.348 yang berarti bahwa kebahagiaan memberikan sumbangan sebesar 34,8% terhadap perilaku prososial pada remaja akhir. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang positif antara kebahagiaan dengan perilaku prososial pada remaja akhir.