Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara makna kerja dengan keterikatan kerja. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 35 pegawai balai rehabilitasi sosial bina karya dan laras. Metode pengumpulan data menggunakan skala, ada dua skala yaitu keterikatan kerja dan makna kerja . Hasil penelitian dapat disimpulkan: Ada hubungan positif antara makna kerja dengan keterikatan kerja dengan hasil uji korelasi product moment sebesar0,000 (p< 0, 010). Artinya semakin tinggi makna kerja maka keterikatan kerja semakin tinggi, sebaliknya semakin rendah makna kerja maka keterikatan kerja rendah. Adapun sumbangan makna kerja dengan keterikatan kerja adalah 61,3%.