Syahputra, Imbran Hidayat (2021) Pertumbuhan Tanaman, Hasil Dan Kandungan Protein Biji Beberapa Aksesi Jagung Putih. Naskah Publikasi Program Studi Agroteknologi.
naska publikasi imbran.docx
Download (88kB)
Abstract
Jagung merupakan bahan pangan peringkat kedua setelah padi, namun jagung mempunyai peranan yang tidak kalah penting dari padi. Jagung bermanfaat sebagai bahan pangan, pakan, maupun industri. Upaya perakitan vareitas baru tanaman diawali dengan peningkatan keragaman genotipe tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tampilan pertumbuhan tanaman, hasil dan kandungan protein biji beberapa aksesi jagung putih. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari hingga April 2021. Lokasi penelitian di Demplot Central Jamur Merang dan Pertanian Terpadu ‘’Lestari Makmur’’ yang berada di Dusun Kepuhan, Desa Agrorejo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketinggian tempat penelitian 87,5 meter diatas permukaan laut dengan jenis tanah vertisol. Penelitian berupa percobaan dengan metode Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan dan faktor perlakuan tunggal, yakni macam aksesi jagung putih yang terdiri atas 3 aras perlakuan, yakni J0=varietas Srikandi Putih sebagai kontrol, J1=aksesi jagung putih asal Grogol, Parangtritis,Bantul , dan J2=aksesi jagung putih asal Kaliwiro, Banjarnegara. Variabel yang diamati meliputi tinggi tanaman(cm), tinggi letak tongkol(cm), diameter batang(mm), jumlah daun(helai), hari pembungaan jantan dan betina(hst), bobot segar dan bobot kering tajuk tanaman(gram), panjang(cm) dan diameter(mm) tongkol, jumlah baris biji, bobot gelondong dan bobot biji per gelondong(gram) dan per hektar(ton), serta bobot 100 biji(gram). Data dianalisis dengan analisis varians dan uji DMRT α=5%. Hasil penelitian menunjukan pertumbuhan vegetatif, saat pembungaan jantan dan betina, serta bobot biomassa kedua aksesi tidak berbeda dengan Srikandi Putih. Kedua aksesi lebih rendah hanya pada komponen bobot tongkol dan bobot biji per tongkol saja dibanding Srikandi Putih, namun tidak berbeda untuk panjang dan diameter tongkol, bobot 100 biji, hasil biji per hektar, maupun kadar protein bijinya. Kedua aksesi memiliki harapan sebagai sumber genetik potensial dalam pemuliaan tanaman jagung putih.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan UMBY Kampus 1 |
Uncontrolled Keywords: | aksesi jagung putih, pertumbuhan dan hasil, kandungan protein biji |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Agroteknologi UMBY |
Date Deposited: | 04 Feb 2022 06:14 |
Last Modified: | 04 Feb 2022 06:14 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/12580 |