HUBUNGAN ANTARA DIMENSI KEPRIBADIAN BIG FIVE DENGAN PENGUNGKAPAN DIRI PADA MAHASISWA PENGGUNA INSTAGRAM DI YOGYAKARTA

Pengungkapan diri dalam media sosial khususnya di dalam instagram, tidak hanya berdampak positif namun ada beberapa mengarah ke negatif seperti penyalahgunaan instagram dengan memiliki akun palsu, berbicara kasar, mengkritik atau menyinggung orang lain. Tujuan dalam penelitian ini mengetahui adanya hubungan dimensi kepribadian big five dengan pengungkapan diri pada mahasiswa pengguna instagram di Yogyakarta. Hipotesis adanya hubungan antara dimensi extraversion, agreeableness, conscientiousness, neuroticism dan openness to experience dengan pengungkapan diri pada mahasiswa pengguna instagram di Yogyakarta. Subjek penelitian adalah mahasiswa pengguna instagram yang berusia 18 sampai 25 tahun. Pengumpulan data menggunakan skala likert dengan skala pengungkapan diri dan kepribadian big five. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi pearson product moment. Hasil dari analisis menunjukkan dari lima dimensi kepribadian big five yang memiliki hubungan negative dengan pengungkapan diri adalah neuroticism dengan koefisien korelasi sebesar -0.529 dengan p = 0,000 (p<0.050). Koefisien determinasi (R2) bernilai 0.279 dimana artinya neuroticism memiliki hubungan sebesar 27.9% terhadap pengungkapan diri. Sedangkan dimensi kepribadian lainnya yaitu extraversion, agreeableness, conscientiousness dan openness to experience menunjukkan hubungan yang positif signifikan dengan pengungkapan diri pada mahasiswa pengguna instagram di Yogyakarta.