Rahardi, Syahrul Jihad (2020) Pengaruh Dosis Pupuk Kompos Limbah Baglog Jamur Tiram Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Jagung Semi. Naskah Publikasi Program Studi Agroteknologi.
NASKAH PUBLIKASI.rtf
Download (739kB)
Abstract
Jagung semi (baby corn) adalah tongkol jagung yang dipetik ketika masih sangat muda sebelum biji terbentuk. Pada prinsipnya baby corn dapat dihasilkan dari setiap jenis jagung. Dalam budidaya jagung salah satu upaya untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil adalah melalui pemupukan. Dalam pengembangan pangan fungsional, penggunaan pupuk organik untuk budidaya tanaman bahan pangan fungsional lebih diminati. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kompos limbah baglog jamur tiram terhadap pertumbuhan dan hasil jagung semi. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Maret 2020 sampai dengan bulan Juni 2020 di Kebun Percobaan Gunung Bulu, Fakultas Agroindustri, Universitas Mercu Buana Yogyakarta, dengan ketinggian tempat 100 meter di atas permukaan laut. Penelitian ini merupakan percobaan faktor perlakuan tunggal yang disusun di lapangan dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dengan 3 ulangan. Faktor yang diuji yaitu takaran pupuk kompos limbah baglog jamur tiram (3,6 ton/ha, 7,2 ton/ha, 10,8 ton/ha, 14,4 ton/ha) dan sebagai pembandingnya adalah perlakuan pupuk anorganik NPK (15-15-15) dosis 0,92 ton/ha. Variabel yang di amati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang daun dan lebar daun (cm), diameter batang (cm), tinggi letak tongkol (cm), bobot segar tanaman (g), bobot kering tanaman (g), panjang dan diameter tongkol dengan kelobot pertanaman (cm), panjang dan diameter tongkol tanpa kelobot pertanaman (cm), bobot per tongkol dengan kelobot dan tanpa kelobot (g), bobot brangkasan (g), Bobot panen dengan klobot (g), Bobot panen tanpa klobot (g), bobot tongkol dengan kelobot per hektar (ton/ha), bobot tongkol tanpa kelobot per hektar (ton/ha). Setiap data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of Variance, apabila terdapat beda nyata pada perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada tingkat signifikansi α 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertumbuhan maupun hasil jagung semi yang dipupuk pada berbagai dosis kompos limbah baglog jamur tiram tidak berbeda. Dosis kompos limbah baglog jamur tiram terendah (3,6 ton/ha) sudah mampu memberikan pertumbuhan dan hasil jagung semi setara dengan dipupuk NPK (15-15-15) dosis 0,92 ton/ha.
Item Type: | Article |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan UMBY Kampus 1 |
Uncontrolled Keywords: | kompos limbah baglog jamur tiram putih, jagung semi, pertumbuhan dan hasil |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Agroteknologi UMBY |
Date Deposited: | 02 Feb 2022 02:54 |
Last Modified: | 02 Feb 2022 02:54 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/14396 |