Previ, Carolina Novantika (2022) PENGARUH JENIS REAGEN DAN LAMA PEMANASAN DALAM PEMBENTUKAN KOMPLEKS Zn-KLOROFIL TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA BUBUK SIMPLISIA SAMBILOTO (Andrographis paniculata). Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
ABSTRAK.pdf
Download (10kB) | Preview
BAB I.pdf
Download (12kB) | Preview
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (190kB) | Request a copy
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (363kB) | Request a copy
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (381kB) | Request a copy
BAB V.pdf
Download (7kB) | Preview
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Download (232kB) | Preview
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (123kB) | Request a copy
SKRIPSI ATAU TESIS FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB) | Request a copy
Abstract
Daun simplisia sambiloto (Andrographis paniculata) merupakan salah satu jenis tanaman yang mengandung senyawa aktif dan memiliki aktivitas antioksidan. Dalam pemanfaatannya daun sambiloto dikeringkan terlebih dahulu menjadi simplisia kering, diduga selama pengeringan terjadi degradasi klorofil sehingga dapat menurunkan aktivitas antioksidannya. Salah satu cara untuk meningkatkan stabilitas klorofil dengan pembentukan metallochlorophyll kompleks dengan logam Zn2+. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh perbedaan jenis reagen Zn Asetat dan ZnCl2 dan lama pemanasan dalam pembentukan kompleks Zn-klorofil terhadap aktivitas antioksidan bubuk simplisia sambiloto. Penelitian terdiri dari pembuatan bubuk simplisia sambiloto dan pembentukan kompleks metallochlorophyll dengan Zn asetat dan ZnCl2 dengan lama pemanasan perebusan pada konsentrasi 500 ppm. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu jenis reagen (Zn asetat dan ZnCl2) dan lama pemanasan (5,10,15 menit). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembentukan kompleks Zn-klorofil dengan jenis reagen Zn asetat dan ZnCl2 dan lama pemanasan dapat mempertahankan senyawa bioaktif didalamnya yaitu senyawa klorofil, fenolik dan flavonoid, dengan jenis reagen ZnCl2 lebih tinggi dibandingkan Zn asetat. Bubuk simplisia sambiloto mempunyai aktivitas antioksidan tinggi dihasilkan pada reagen ZnCl2 dengan lama pemanasan 10 menit dengan karateristiknya kadar air 9,17 %bb, kadar klorofil total 271,22 mg/100g, kadar fenolik 433,37 mg GAE/g asam galat, kadar flavonoid 4,45 mg EK/g bk, dengan kemampuan aktivitas antioksidan sebesar 84,08%. Simplisia sambiloto mempunyai aktivitas antioksidatif dalam menghambat peroksidasi lipid yang mirip dengan BHT, namun kemampuannya dalam menangkap radikal bebas masih lebih rendah.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information/Lokasi Hardcopy: | Perpustakaan UMBY Kampus 1 |
Uncontrolled Keywords: | simplisia sambiloto, klorofil total, antioksidan, Zn asetat, ZnCl2, lama pemanasan |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions: | Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian |
Depositing User: | THP UMBY |
Date Deposited: | 16 Jun 2022 08:08 |
Last Modified: | 16 Jun 2022 08:08 |
URI: | http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/15352 |