ANALISIS PENDAPATAN BUDIDAYA DAN PEMASARAN TERNAK SAPI POTONG DI KABUPATEN SEMARANG

Penelitian bertujuan mengetahui pendapatan usaha peternak sapi potong
dan tata niaga yang efisien di Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang. Penelitian
dilaksanakan dari Februari - Maret 2022. Materi yaitu peternak sapi potong, pernah
menjual ternak 2 tahun dan memiliki ternak minimal 1 UT. Pengambilan sampel
dengan random sampling dan mengumpulkan data melalui wawancara. Responden
sebanyak 100 peternak dari 9 Desa. Variabel meliputi identitas, biaya produksi,
penerimaan, pendapatan, saluran pemasaran. Analisis data yaitu analisis
pendapatan, BEP, R/C, margin, biaya dan efisiensi pemasaran. Hasil penelitian
menunjukan umur peternak saluran pemasaran I rata-rata 49 tahun dan saluran
pemasaran II 52 tahun, pendidikan saluran pemasaran I mayoritas SD 55,68% dan
saluran pemasaran II mayoritas SD 58,33%, pekerjaan mayoritas petani, rata-rata
ternak saluran pemasaran I 2,75 UT dan saluran pemasaran II 2,23 UT, lama
beternak rata-rata saluran pemasaran I yaitu 11 tahun dan saluran pemasaran II yaitu
13 tahun, tujuan beternak sebagai sampingan, saluran pemasaran I tanpa melalui
perantara dan saluran pemasaran II melalui perantara, margin saluran pemasaran I
Rp.0 dan saluran pemasaran II Rp.808.056, biaya pemasaran saluran pemasaran I
Rp. 0 dan saluran pemasaran II Rp.450.000, efisiensi pemasaran saluran pemasaran
I yaitu 0 dan saluran pemasaran II 2,35. Pendapatan saluran pemasaran I
Rp.18.368.183 dan saluran pemasaran II Rp.26.932.500. BEP saluran pemasaran I
yaitu BEP (Rp) Rp. 22.102.567, BEP (UT) 1,22 dan saluran pemasaran II BEP (Rp)
Rp.23.745.760, BEP (UT) 1,24. R/C saluran pemasaran I yaitu 1,23 dan saluran
pemasaran II 1,24. Disimpulkan saluran pemasaran I paling efisien di Kecamatan
Bancak dan layak untuk dijalankan.