ANALISIS PENDAPATAN PEDAGANG KARKAS AYAM KAMPUNG DI KABUPATEN BANTUL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapatan pedagang karkas
ayam kampung di berbagai pasar di Kabupaten Bantul. Penelitian ini dilaksanakan
pada 3 Juni 2022 sampai dengan 4 Juli 2022, dengan responden 30 pedagang di
enam pasar di Kabupaten Bantul. Pengambilan data dilakukan secara acak dengan
alat bantu kuesioner. Data yang diambil meliputi identitas responden, investasi,
biaya tetap, biaya tidak tetap, dan penerimaan. Analisis data penelitian meliputi,
analisis pendapatan, Benefit Cost Ratio (B/C Ratio), Return Cost Ratio (R/C Ratio),
Break Even Point (BEP), dan Pay Back Period (PBP). Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar responden termasuk dalam kelompok usia
produktif yaitu 30-50 tahun. Sebanyak 56,66% reponden telah menyelesaikan
pendidikan formal wajib, 40% telah menempuh pendidikan hingga SMA, dan
3,33% tidak mengenyam bangku sekolah. Rata-rata pengalaman kerja seluruh
responden adalah 13,33 tahun. Rata-rata total biaya pedagang karkas ayam
kampung sebesar Rp 82.140.338,60/tahun, rata-rata penerimaan sebesar Rp
159.067.103,76/tahun, rata-rata keuntungan sebesar Rp 76.926.765,16/tahun, ratarata R/C Ratio sebesar 1,91, rata-rata rentabilitas 91,87, rata-rata BEP (Unit) 417,63
kg, dan BEP (Rupiah) sebesar Rp 10.018.171,00 dan rata-rata PBP sebesar 14
bulan. Usaha pedagang karkas ayam kampung di berbagai pasar di Kabupaten
Bantul, dikatakan layak untuk diusahakan dan menguntungkan.