TINGKAT KEBAHAGIAAN SISWA SMP YANG MENGIKUTI PEMBELAJARAN DARING (STUDI DESKRIPTIF PADA SISWA SMP MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKART KELAS IX) SAAT PANDEMI COVID-19

Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia memberikan dampak serius pada pendidikan. Pemerintah Indonesia menerapkan pembelajaran baru secara daring di rumah. Belajar secara daring di rumah, membuat siswa mengalami stres, timbul rasa kesepian dan bosan, hingga kehilangan fokus dalam belajar. Kejadian tersebut membuat para siswa merasakan tidak bahagia dalam belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kebahagiaan pada siswa kelas IX SMP Muhammadiyah 2 Yogyakarta yang mengikuti pembelajaran daring. Subjek penelitian siswa SMP Muhammdiyah 2 Yogyakarta dengan jumlah 120 siswa. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan Skala Tingkat Kebahagiaan Belajar yang disusun berdasarkan aspek kebahagiaan menurut Seligman, yaitu (1) emosi positif; (2) keterlibatan; (3) hubungan yang positif; (4) memaknai hidup; dan (5) prestasi. Nilai koefisien reliabilitas instrumen menggunakan pendekatan Alpha Chronbach (α) sebesar 0,947. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian, siswa kelas IX SMP Muhammadiya 2 Yogyakarta yang mengikuti pembelajaran daring saat pandemi COVID-19, dominan berada pada kategorisasi sedang dengan presentase 48,33%, dan dan diikuti kategorisasi tinggi dengan presentase 42,50%. kebahagiaan menurut jenis kelamin secara keseluruhan adanya tingkat kebahagiaan yang berbeda antara perempuan dan laki-laki dengan mayoritas tingkat permpuan lebih tinggi. Kemudian kebahagiaan berdasarkan usia, usia 14 tahun yang mayoritas mendominasi dengan tingkat kebahagaiaan tinggi, namun jika dilihat pada usia remaja awal tersebut tidak terdapat perbedaan dalam tingkat kebahagiaan.