PENGARUH KONSENTRASI PUPUK HAYATI CAIR TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI KERITING

Feng Shou bisa mengurangi pupuk anorganik sampai 30%, dan juga
meningkatkan produktivitas petani. Hal ini disebabkan karena, di dalam pupuk
hayati Feng Shou terdapat beberapa mikroba penting yang dibutuhkan dalam proses
penyuburan tanah seperti Azospirillum, Azotobacter, Mikroba Pelarut P,
Lactobasillus, Mikroba Pendegradasi Selulasa, Hormon Tumbuh Indole Acetic
Acid, dan Enzim Selulase. Penelitian dilaksanakan di kebun warga yang terletak di
Desa Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. Penelitian dilaksanakan pada
bulan Oktober 2022–Januari 2023. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pemberian pupuk hayati cair Feng Shou terhadap pertumbuhan dan hasil
cabai keriting. Percobaan ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang
disusun dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan yang diujikan adalah P0:
tanpa pupuk, P1: 5 ml/L pupuk hayati cair, P2: 10 ml/L pupuk hayati cair, P3: 15
ml/L pupuk hayati cair, dan P4: 20 ml/L pupuk hayati cair. Pemupukan diberikan
satu minggu sekali. Penelitan menggunakan rancangan acak lengkap faktor tunggal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beda nyata pada tinggi tanaman, bobot
segar tanaman, bobot kering tanaman, jumlah buah, akan tetapi tidak beda nyata
pada jumlah daun, jumlah cabang, bobot buah pertanaman. Konsentrasi yang baik
untuk variabel pertumbuhan yaitu 5ml/L, sedangkan untuk variabel hasil tidak
berpengaruh