HUBUNGAN ANTARA OPTIMISME DENGAN KECENDERUNGAN PROBLEM FOCUSED COPING PADA MAHASISWA

Dalam perkuliahan, mahasiswa akan mengalami berbagai macam tantangan
serta tuntutan, problem focused coping merupakan salah satu metode untuk
menghadapi tantangan serta tuntutan tersebut. Individu yang berorientasi pada
strategi problem focused coping akan memiliki usaha yang baik, teliti, cermat,
peduli, pantang menyerah, tidak pasrah terhadap permasalahan yang terjadi pada
dirinya dan usaha tersebut mengarah pada optimisme yang merupakan salah satu
faktor yang dapat mempengaruhi problem focused coping. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara optimisme dengan kecenderungan problem
focused coping pada mahasiswa. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan
positif antara optimisme dengan kecenderungan problem focused coping pada
mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 110 mahasiswa. Metode
pengumpulan data menggunakan Skala problem focused coping dan Skala
optimisme. Metode analisis data menggunakan metode analisis korelasi Product
Moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh korelasi
sebesar sebesar 0.772 dan (p≤0.01) Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang positif dan signifikan antara optimisme dengan problem focused
coping. Sumbangan efektif optimisme terhadap problem focused coping sebesar 0.
596% persen sisanya 40,4 persen berhubungan dengan variable lain.