HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECENDERUNGAN BODY DYSMORPHIC DISORDER PADA DEWASA AWAL

Handayan, Gita Aprilia (2023) HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KECENDERUNGAN BODY DYSMORPHIC DISORDER PADA DEWASA AWAL. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of ABSTRAK] Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (160kB)
[thumbnail of BAB SATU] Text (BAB SATU)
BAB I.pdf

Download (151kB)
[thumbnail of BAB LIMA] Text (BAB LIMA)
BAB V.pdf

Download (131kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (150kB)
[thumbnail of FULL TEKS] Text (FULL TEKS)
SKRIPSI FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[thumbnail of NASKAH PUBLIKASI] Text (NASKAH PUBLIKASI)
NASKAH PUBLIKASI.docx

Download (54kB)

Abstract

Body dysmorphic disorder adalah gangguan yang terjadi pada seorang
individu yang terlalu fokus memikirkan kekurangan yang ada pada
penampilannya secara berlebihan, meskipun sebenarnya kekurangan itu tidak
terlihat atau bahkan tidak ada. Dukungan sosial merupakan sebuah dukungan atau
bantuan yang memberikan rasa kenyamanan, sebagai bentuk bahwa orang tersebut
dicintai, diperhatikan, dan dihargai yang bersumber dari orang terdekat seperti
pasangan, keluarga, teman, maupun lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kecenderungan body
dysmorphic disorder pada dewasa awal. Hipotesis yang diajukan adalah terdapat
hubungan negatif antara dukungan sosial dengan kecenderungan body dysmorphic
disorder pada dewasa awal. Penelitian melibatkan 100 subjek dewasa awal
dengan rentang usia 18-26 tahun. Pengumpulan data menggunakan skala
dukungan sosial dan kecenderungan body dysmorphic disorder. Metode analisis
data menggunakan analisis korelasi product moment dari Pearson. Dari hasil
analisis, diperoleh (rxy) = -,444 dengan p = 0,000 (p < 0,050). Hal ini
menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif antara dukungan sosial dengan
kecenderungan body dysmorphic disorder pada dewasa awal. Koefisien
determinasi (R²) yang diperoleh sebesar 0,197 yang berarti variabel dukungan
sosial memberikan sumbangan terhadap variabel kecenderungan body dysmorphic
disorder sebesar 19,7% dan sisanya 80,3% dipengaruhi oleh faktor lain.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: dewasa awal, dukungan sosial, kecenderungan body dysmorphic disorder
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Fakultas Psikologi > Program Studi Psikologi
Depositing User: Psikologi UMBY
Date Deposited: 18 Dec 2024 06:22
Last Modified: 18 Dec 2024 06:22
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/18277

Actions (login required)

View Item
View Item