FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU JOB HOPPING PADA KARYAWAN GENERASI Z

Job Hopping merupakan sebuah tindakan atau bentuk perilaku karyawan yang sering
berganti ataupun berpindah tempat pekerjaan dari suatu tempat pekerjaan satu dengan
tempat pekerjaan yang lain dengan yang subjek harapkan mendapat kemajuan karir serta
pendapatan yang lebih meningkat. Job hopping dapat di devinisikan sebagai indikasi atau
keinginan untuk berhenti dari perusahaan, dengan berbagai alasan dan penyebab, mulai dari
risign, pemecatan, kematian sehingga dapat mempengaruhi karyawan untuk membuat
keputusan keluar dari perusahaa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktorfaktor yang mempengaruhi perilaku job hopping pada karyawan generasi Z. Metode
penelitian yang digunakan adalah kualitatif studi kasus dengan partisipan sebanyak 3 orang.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilkaukan kepada karyawan generasi Z yang melakukan
perilaku job hopping, diperoleh kesimpulan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku job
hopping adalah dari faktor individu seperti burnout syndrome pengembangan diri dan work
family conflick. Dan dari faktor perusahaan atau organisasi, seperti lingkungan kerja yang
terlalu senioritas, atasan yang menuntut kerja berlebihan, dan kompensasi ataupun gaji.