HUBUNGAN ANTARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN DENGAN PERILAKU HEDONISME PADA MAHASISWA YANG BEKERJA PARUH WAKTU DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Perilaku hedonisme merupakan perilaku yang menganggap bahwa
kesenangan dalam hidup adalah yang terutama sehingga individu
yang berperilaku hedonisme lebih suka untuk mengejar kesenangan
dalam hidup dibandingkan dengan hal lainnnya. Dalam pengambilan
keputusan, individu dengan perilaku hedonisme juga lebih fokus
untuk hal-hal yang dapat menimbulkan perasaan senang. Penelitian
ini bertujuan untuk untuk mengetahui hubungan antara pengambilan
keputusan dengan perilaku hedonisme pada mahasiswa yang bekerja
paruh waktu di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hipotesis yang
diajukan adalah ada hubungan negatif antara pengambilan keputusan
dengan perilaku hedonisme pada mahasiswa yang bekerja paruh
waktu. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 110 orang dengan
karakteristik subjek yaitu mahasiswa di Daerah Istimewa
Yogyakarta yang berusia 18-25 tahun dan bekerja paruh waktu.
Metode pengumpulan data menggunakan Skala perilaku hedonisme
dan Skala pengambilan keputusan. Teknik analisis data
menggunakan analisis korelasi product moment. Berdasarkan hasil
analisis data diperoleh koefisien korelasi Rxy = -0,445 (p <0,010)
yang berarti ada hubungan negatif antara antara pengambilan
keputusan dengan perilaku hedonisme pada mahasiswa yang bekerja
paruh waktu. Maka dari itu, hipotesis yang diajukan dalam penelitian
ini diterima, bahwa terdapat hubungan negatif antara antara
pengambilan keputusan dengan perilaku hedonisme pada mahasiswa
yang bekerja paruh waktu di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Diterimanya hipotesis ini menunjukkan nilai koefisien determinasi
(R²) = 0,207 yang berarti sumbangan efektif pengambilan keputusan
dan perilaku hedonisme pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu
yaitu 20,7%.