HUBUNGAN SELF EFFICACY DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI RUMAH SAKIT JIWA KOTA JAMBI

Penerapan perilaku caring yang baik dalam pelayanan keperawatan tentunya akan
memberikan kontribusi terhadap peningkatan kesehatan pasien. Self-efficacy
berperan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku caring perawat.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan self-efficacy dengan perilaku
caring perawat di rumah sakit jiwa kota Jambi. Hipotesis yang diajukan adalah
terdapat hubungan antara self-efficacy dengan perilaku caring perawat di rumah
sakit jiwa kota Jambi. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan
jumlah subjek 90 perawat di rumah sakit jiwa kota Jambi dengan rentang usia 25 –
50 tahun. Metode pengumpulan data menggunakan skala self-efficacy dan skala
caring behavior inventory 24. Hasil analisis korelasi product moment untuk
variabel self-efficacy dengan variabel caring rxy = 0,809 (p < 0,001) berarti
terdapat hubungan positif yang signifikan antara self-efficacy dengan perilaku
caring sehingga hipotesis diterima. Semakin tinggi self-efficacy yang dirasakan
maka akan semakin tinggi pula tingkat perilaku caring perawat di rumah sakit jiwa
kota Jambi. Hasil perhitungan determinasi diperoleh nilai (R2) sebesar 0,655, yang
artinya variabel self-efficacy memiliki kontribusi sebesar 65% terhadap perilaku
caring dan sisanya 35% dipengaruhi oleh faktor lain.