HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KESETARAAN PERAN GENDER DENGAN KEPUASAN PERNIKAHAN PADA ISTRI DARI PASANGAN DUAL CAREER

Pernikahan merupakan suatu hal yang diimpikan banyak orang sebagai salah
satu sarana untuk mencapai kebahagiaan. Banyak istri yang sudah menikah
masih ingin sukses dalam berkarier dengan ikut membantu mencari nafkah
tambahan untuk memperbaiki kehidupan pribadi dan keluarga. Namun,
meskipun istri bekerja, suami tetap lebih memilih istrinya untuk melakukan
sebagian besar pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak-anak sehingga
berdampak pada kepuasan pernikahan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk
mengetahui hubungan antara persepsi terhadap kesetaraan peran gender
dengan kepuasan pernikahan pada istri dari pasangan dual career. Hipotesis
yang diajukan adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap
kesetaraan peran gender dengan kepuasan pernikahan pada istri dari pasangan
dual career. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 70 orang dengan
karakteristik subjek yaitu istri yang bekerja formal dan memiliki suami yang
bekerja formal, memiliki anak, dan tinggal dalam satu rumah dengan suami
dan anak. Metode pengumpulan data menggunakan Skala Kepuasan
Pernikahan dan Skala Persepsi terhadap Kesetaraan Peran Gender. Teknik
analisis data menggunakan analisis korelasi product moment. Berdasarkan
hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi Rxy = 0,843 (p<0,010) yang
berarti ada hubungan positif antara persepsi terhadap kesetaraan peran gender
dengan kepuasan pernikahan. Maka dari itu, hipotesis yang diajukan dalam
penelitian ini diterima, bahwa terdapat hubungan positif antara persepsi
terhadap kesetaraan peran gender dengan kepuasan pernikahan pada istri dari
pasangan dual career. Diterimanya hipotesis ini menunjukkan nilai koefisien
determinasi (R²) = 0,711 yang berarti sumbangan efektif persepsi terhadap
kesetaraan peran gender dengan kepuasan pernikahan adalah 71,1%.