HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN AFILIASI DENGAN KESEPIAN PADA MAHASISWA RANTAU YANG BERASAL DARI CIREBON

Sebagai mahasiswa rantau dituntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan
daerah rantaunya dan mengatur segala sesuatu sendiri, namun kebanyakan
mahasiswa rantau yang berasal dari Cirebon masih menjunjung filosofi Jawa
“Mangan Ora Mangan, Sing Penting Kumpul”, sehingga dapat berdampak pada
kesepian yang dirasakannya karena sulit mendapatkan teman yang bisa unuk
selalu bersama, sulit untuk beradaptasi, dan berkomunikasi. Tujuan dari penelitian
ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan kesepian
pada mahasiswa rantau yang berasal dari Cirebon. Hipotesis pada penelitian ini
yaitu terdapat hubungan negatif antara kebutuhan afiliasi dengan kesepian pada
mahasiswa rantau yang berasal dari Cirebon. Subjek pada penelitian ini yaitu
sebanyak 100 mahasiswa rantau yang berasal dari Cirebon. Metode pengumpulan
data pada penelitian ini yaitu dengan menggunakan skala. Skala yang digunakan
pada penelitian ini yaitu Skala Kesepian yang dibuat oleh peneliti berdasarkan
aspek-aspek yang dikemukakan oleh Russell (1996) dan Skala Kebutuhan Afiliasi
yang dibuat oleh peneliti berdasarkan aspek-aspek yang dikemukakan oleh
McClelland (1953). Metode peneitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
kuantitatif dengan menggunakan analisis korelasi product moment. Hasil
peneitian menunjukkan adanya hubungan yang negatif antara kebutuhan afiliasi
dengan kesepian pada mahasiswa rantau yang berasal dari Cirebon (r=-0,567)
sehingga hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima.