HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN NOMOPHOBIA PADA MAHASISWA PERANTAU

Penggunaan smartphone yang berlebihan dapat menyebabkan adiksi dan menimbulkan kecemasan terhadap smartphone, hal tersebut merupakan indikasi dari nomophobia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara kesepian dengan nomophobia pada mahasiswa perantau. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa perantau dengan jumlah 181 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala likert yaitu Nomophobia Quesionare (NMP-Q) dan skala R-UCLA (version 3). Analisis data penelitian menggunakan product moment dari pearson yang dibantu SPSS 26 for windows. Hasil penelitian diperoleh nilai rxy = 0,200 dengan p = 0,007 (p < 0,05), hipotesis diterima sehingga dapat disimpulkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara kesepian dengan nomophobia pada mahasiswa perantau, semakin tinggi tingkat kesepian pada mahasiswa perantau maka akan semakin tinggi pula tingkat nomophobia pada mahasiswa perantau, begitu pula sebaliknya. Sumbangan efektif variabel kesepian terhadap variabel nomophobia sebesar 4%.