HUBUNGAN ANTARA KEPRIBADIAN HARDINESS DENGAN RESILIENSI PEDAGANG KAKI LIMA PADA MASA PANDEMI COVID-19

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kepribadian
hardiness dengan resiliensi pedagang kaki lima pada masa pandemi Covid-19.
Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan yang signifikan antara hardiness
dengan resiliensi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 102 pedagang kaki lima di
kawasan Malioboro Yogyakarta (setidaknya sudah berdagang lebih dari 3 tahun).
Pengambilan subjek dilakukan dengan metode puposive sampling. Pengambilan
data penelitian ini dengan menggunakan dua skala, yaitu Skala Hardiness dengan
Skala Resiliensi. Teknik analisis data yang digunakan adalah korelasi product
moment dari Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data penelitian diperoleh
koefisien korelasi sebesar 0,727 dengan p = 0,000 (p < 0,005) yang berarti ada
hubungan positif antara kepribadian hardiness dengan resiliensi pedagang kaki lima
pada masa pandemi Covid-19. Dengan demikian maka hipotesis yang telah
diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima. Hardiness memberikan
pengaruh sebesar 52,8% terhadap baik buruknya resiliensi pedagang kaki lima.
Berdasarkan hasil penelitian ini masih ada 47,2% pengaruh dari faktor lain dimana
faktor tersebut tidak menjadi fokus utama dalam penelitian ini diantaranya, faktor
keluarga, dan faktor lingkungan serta faktor kepribadian lainya yang meliputi
karakteristik kepribadian, self-efficacy, self-esteem, internal locus of control,
optimisme, kapasitas intelektual, konsep diri yang positif, faktor demografi (usia,
jenis kelamin, suku), harapan, regulasi emosi, dan lain-lain