HUBUNGAN ANTARA LEARNING AGILITY DENGAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PADA PRAMUNIAGA DI TOKO PENJUALAN FASHION

Pertumbuhan bisnis fashion yang kian meningkat membuat para pengusaha
harus melakukan strategi agar konsumen tertarik membeli produk, dan memastikan
bahwa pramuniaga yang bertugas untuk melayani konsumen dengan karakter dan
kebutuhan konsumen yang berbeda-beda harus sigap dalam bekerja dan rela
melakukan OCB (Organizational Citizenship Behavior) ketika berada pada situasi
diluar deskripsi pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan
antara Learning Agility dengan OCB pada pramuniaga di toko penjualan fashion.
Subjek penelitian sebanyak 110 orang, yang berjenis kelamin laki-laki 39 orang dan
peremppuan sebanyak 71 orang. Karakteristik yaitu semua pramuniaga khusus di
bidang fashion, serta sudah bekerja minimal 1 tahun. Metode pengumpulan data
menggunakan Skala OCB dan Skala Learning Agility. Analisis data penelitian
menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil koefisien korelasi (rxy)
sebesar 0,645 (p <0,01), sehingga hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima.
Artinya terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara learning agility
dengan OCB. Sumbangan efektif yang diberikan Learning Agility sebesar 41.5%
terhadap OCB dan 58.5% dipengaruhi olah variabel di luar penelitian ini