HUBUNGAN ANTARA FEAR OF MISSING OUT DENGAN KECANDUAN MEDIA SOSIAL PADA REMAJA

Remaja merupakan bagian dari pemuda yang sedang dalam proses mengembangkan dirinya sendiri maupun lingkungan yang akan mempengaruhi cita-citanya, keagamaannya, dan juga akan mempengaruhi masa depannya. Masa remaja sering dianggap sebagai masa yang sulit, bermasalah dan rentan terhadap masalah identitas ego. Remaja cenderung sering bermain media sosial yang dimana menjadi suatu kecenderungan sehingga memunculkan kecenderungan akan bermain media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antar fear of missing out dengan kecanduan media sosial pada remaja. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara fear of missing out dengan kecanduan media sosial pada remaja. Subjek dalam penelitian ini adalah 169 remaja yang berusia 15-18 tahun. Skala yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala kecanduan media sosial dan fear of missing out. Hasil uji korelasi product moment menunjukkan nilai pearson corelation sebesar (rxy)= 0,287 dengan signifikansi 0,000 (p < 0,050). Hal adanya hubungan antara fear of missing out dengan kecanduan media sosial pada remaja. Maka, hipotesis dalam penelitian ini diterima. nilai koefisien determinasi (R2) yang diperoleh sebesar 0,082 yang artinya sumbangan fear of missing out dengan kecanduan media sosial sebesar 8,2%. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebanyak 91,8% disebabkan oleh variabel lain.