HUBUNGAN ANTARA SENSATION SEEKING DENGAN INTENSI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui hubungan antara sensation seeking dengan intensi berwirausaha pada mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan yang positif antara sensation seeking dengan intensi berwirausaha pada mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Subjek penelitian ini sebanyak 80 dengan karakteristik mahasiswa yang berkuliah di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan rentang usia 18-25 tahun. Penentuan subjek menggunakan metode Purposive Sampling. Pengumpulan data penelitian menggunakan alat ukur berupa skala intensi berwirausaha dan skala sensation seeking. Metode analisis data yang digunakan adalah Pearson Correlation. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (Rxy) = 0,850 dengan p = 0,000 (p<0,01) yang menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada korelasi yang positif antara sensation seeking dengan intensi berwirausaha pada mahasiswa di Daerah Istimewa Yogyakarta. Koefisien determinasi (R Squared) sebesar 0,722 sehingga dapat dikatakan bahwa kontribusi sensation seeking sebesar 72,2% terhadap intensi berwirausaha dan sebesar 27,8% sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.