ANALISIS SEMIOTIKA TENTANG REPRESENTASI KEKERASAN PADA ANIME CHAINSAW MAN (ANALISIS SEMIOTIK MODEL CHARLES SANDERS PIERCE)

Riset ini bertujuan untuk memahami bagaimana representasi kekerasan pada anime Chainsaw Man. Adapun penelitian ini dimaksudkan agar dapat memberikan manfaat sebagai kajian mengenai kekerasan dalam industri film sehingga bisa mengetahui makna-makna kekerasan yang terkandung dianalisis menggunakan teknik analisis semiotika dan bisa mengambil sisi positif untuk memahami bahwa tontonan sebagai hiburan dan mengecualikan sisi negatif pada film untuk tidak ditirukan. Dalam penelitian ini paradigma yang digunakan peneliti menggunakan paradigma konstructivism. Paradigma konstruktivisme berpendapat hasil konstruksi atau bentukan merupakan hasil dari kemampuan berpikir seseorang dan merupakan satu keutuhan yang tidak bersifat tetap namun terus berkembang. Dalam Penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian interpretatif menggunakan metode penelitian semiotika model Charles Sander Pierce. Kekerasan Fisik, yakni berupa Tanda, objek dan interpretant menggunakan ikon, indeks dan symbol sehingga ditemukan unsur kekerasan yang tergambarkan pada penelitian ini. Kekerasan fisik yang dijumpai berupa penikaman, pemotongan organ tubuh, memukul, menendang, penggunaan beberapa jenis senjata tajam. Dampak yang ditimbulkan dari adanya kekerasan dapat berpengaruh terhadap diri sendiri maupun lingkungan. Dari adanya kekerasan fisik dapat menyebabkan rasa sakit, luka, kecacatan bahkan kematian dan pengaruh terhadap lingkungan adanya sanksi sosial serta konflik yang lebih besar yang menyebabkan perpecahan antar kelompok. Sedangkan kekerasan psikis dapat menyebabkan rasa takut, hilangnya kepercayaan diri, emosi tidak stabil, ketakutan dan hingga gangguan kejiwaan.