KARAKTERISASI SIFAT MORFOLOGI, KOMPONEN HASIL, DAN HASIL JAGUNG PUTIH AKSESI LOKAL UMUR MEDIUM

Jagung adalah tanaman berumah satu, dan tergolong tanaman C4 sehingga
mampu beradaptasi baik terhadap faktor-faktor pembatas pertumbuhan dan hasil.
Jagung putih merupakan varian jagung yang tidak memiliki pigmen warna
karoten, namun mengandung zat gizi lain seperti karbohidrat, protein, lemak, dan
serat, serta vitamin B1, Fe, Zn, serta asam folat, sehingga jagung putih
merupakan salah satu bahan pangan alternative pengganti nasi beras padi.
Produktivitas varietas jagung putih yang telah dilepas di Indonesia masih
tergolong rendah. Pemuliaan merupakan cara peningkatan produktivitas tanaman
melalui perbaikan genotype. Karakterisasi morfologi, komponen hasil, dan hasil
plasma nutfah tanaman bermanfaat bagi kegiatan pemuliaan tanaman. Penelitian
ini bertujuan mengetahui karakteristik 4 aksesi jagung putih local umur medium
asal
Sentolo- Kulonprogo, Grabag- Magelang, Bejen-Temanggung, dan
Kedungpelem-Wonogiri. Percobaan lapangan dalam Rancangan Acak Kelompok
Lengkap 3 ulangan dilaksanakan di KebunPercobaan UMBY di Gunungbulu,
Argomulyo, Sedayu, Bantul, DIY dengan ketinggian tempat 87,50 m dpl dengan
tekstur lahan lempungan. Data pengamatan variable dianalisis dengan analisis
varians α=5% dan uji lanjut DMRT pada sumber variasi yang berbeda nyata.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakter morfologi , yakni tinggi tanaman
5 mst (cm), tinggi letak tongkol (cm), diameter batang (mm), hari pembungaan
jantan (hst), jumlah daun, panjang dan lebar daun, luas/ daun (cm2), jumlah
stomata /luasan objek pengamatan mikroskop cahaya, bobot segar dan bobot
kering tanaman tidak berbeda antar keempat aksesi. Demikian pula, karakter
jumlah baris biji / tongkol, diameter tongkol, panjang tongkol, bobot biji/tongkol,
bobot 100 biji, dan hasil biji/ha tidak berbeda antar keempat aksesi. Empat aksesi
jagung putih lokal umul medium dalam penelitian ini memiliki rerata tinggi
tanaman 183,62 cm, hari pembungpan jantan 43,67 hst , panjang tongkol 14,30
cm, diameter tongkol 36,50 mm, bobt 100 biji 29 gram , dan hasil biji 3,62 ton/ha