PENGARUH JENIS ALPUKAT DAN PENAMBAHAN MADU TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA DAN TINGKAT KESUKAAN JUS ALPUKAT (Persea americana Mill)

Alpukat (Persea Americana Mill) adalah salah satu komoditi holtikultura
yang sangat dikenal masyarakat. Kandungan antioksidan pada madu terdiri dari
antioksidan enzimatis dan non enzimatis. Tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh jus alpukat dengan penambahan variasi konsentrasi madu
yang menujukan aktiftas antioksidan tetap tinggi.
Setelah selesai pembuatan jus dari brebagai jenis alpukat ( mentega, wina,
pluwang, dan miki) ditimbang masing-masing dengan penambahan konsentrasi
madu yaitu yang pertama jenis jus alpukat dengan 93 g + 7% madu, 90g jus
alpukat:10% madu, 88 g jus alpukat +12% madu, dan 85 g jus alpukat + 15% madu.
Setelah selesai penambahan jus alpukat + madu masing- masing sampel dianalisis.
penelitian ini dilakukan dengan menggunakan (RAL) Rancangan Acak Lengkap
dengan dua faktor yaitu jeins-jenis alpukat (mentega, wina, pluwang dan miki) dan
variasi kosentrasi madu 7%, 10%, 12% dan 15%. Hasil yang diperoleh dilakukan
analisa varian (ANOVA) dengan tingkat kepercayaan 95%. Apabila terdapat beda
nyata dilanjut dengan uji Duncan Multiple Range Test.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa antioksidan 3,36 (% RSA), kadar air
84,05 (%wb), bilangan peroksida 0,01 m/g , bilangan asam 1,59 mgKOH/g dan uji
tingkat kesukaan 1,56.