PENGARUH PENAMBAHAN VARIASI JENIS JAHE TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KADAR FENOLIK TOTAL ENTING ENTING SALAK

Konsumsi pangan dikalangan masyarakat khususnya remaja saat ini telah berubah
seiring waktu. Beberapa factor yang semakin tingginya pendidikan orang tua serta
kesadaran akan pengaruh makanan bagi tubuh. Sehingga mau tidak mau perlu
adanya pengembangan produk yang juga dapat menyesuaikan kebutuhan konsumen
sekarang ini. Produk tersebut juga berpengaruh untuk kesehatan serta fungsi
tambahn lain selain pangan sebagai fungsi sumber energy manusia. Setiap hari kita
terpapar oleh radikal bebas, baik yang dihasilkan sendiri oleh tubuh, dari makanan
yang kita konsumsi penyakit-penyakit yang dapat disebabkan oleh radikal bebas
diantaranya yaitu alergi, Anthritis (radang sendi), kanker dan pemicu Diabetes
Mellistus (DM)
Sekarang ini sudah banyak sekali olahan yang menggunakan buah salak.
Diantaranya manisan salak, dodol salak, sirup salak, keripik salak dan enting-enting
salak (Hadi, 2005). Maka dari macam-macam inovasi produk olahan buah salak
tersebut penulis ingin mengetahui aktivitas antioksidan dan kadar fenolik total
produk olahan buah salak yaitu enting-enting salak dengan 3 macam variasi jahe.
Adapun pengujian-pengujian yang dilakukan diantaranya yaitu Aktivitas
Antioksidan, Fenolik Total, Tekstur dan Warna L ab. Penambahan variasi jahe
terbaik pada penelitian ini adalah penambahan Jahe Gajah 1,5% yaitu memiliki
Aktivitas Antioksidan paling tinggi yaitu 0,76. Kadar Fenolik Total paling tinggi
yaitu sebesar 0,177. Tekstur dan Warna L a dan b 36,05, 3,31 dan 11,19.