PENGARUH PENAMBAHAN CARBOXYL METHYL CELLULOSE DAN BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi ) TERHADAP SIFAT FISIK, KIMIA DAN TINGKAT KESUKAAN MINUMAN KUNYIT (Curcuma domestica Val)

Kunyit merupakan salah satu tanaman empon-empon yang banyak diolah
menjadi produk minuman herbal. Berbagai jenis kunyit telah banyak digunakan
sebagai bahan baku maupun bahan tambahan dalam industri pengolahan minuman
herbal. CMC dalam minuman berperan sebagai zat pengental. Penelitian ini
bertujuan untuk untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan belimbing wuluh
dan variasi penambahan CMC terhadap sifat fisik, kimia dan tingkat kesukaan
minuman kunyit.
Cara penelitian yang dilakukan adalah membuat minuman kunyit dengan
faktor penambahan belimbing wuluh dan CMC. Rancangan percobaan yang
digunakan adalah terdiri perbandingan variasi penambahan CMC dengan kosentrasi
0,75;1 dan 1,25% serta penambahan belimbing wuluh 2,5; 5 dan 7,5 g. Analisis
yang dilakukan yaitu analisis sifat fisik meliputi uji viskositas, sifat kimia meliputi
aktivitas antioksidan, derajat keasaman (pH) dan kadar fenol total, serta uji tingkat
kesukaan.
Minuman kunyit yang ditambah CMC dan ekstrak bilimbing wuluh
menghasilkan minuman yang mempunyai aktivitas antioksidan dan disukai panelis