PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG GROWOL DAN CMC (Carboxymethyl Cellulose) TERHADAP SIFAT KIMIA, SIFAT FISIK DAN TINGKAT KESUKAAN PADA MI KERING GROWOL

Sinaga, Adventa Destri Gloria Br (2022) PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG GROWOL DAN CMC (Carboxymethyl Cellulose) TERHADAP SIFAT KIMIA, SIFAT FISIK DAN TINGKAT KESUKAAN PADA MI KERING GROWOL. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf

Download (231kB)
[thumbnail of Bab 1] Text (Bab 1)
BAB I.pdf

Download (151kB)
[thumbnail of Bab 5] Text (Bab 5)
BAB V.pdf

Download (145kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (169kB)
[thumbnail of Full Teks] Text (Full Teks)
SKRIPSI FULTEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
NASKAH PUBLIKASI.docx

Download (84kB)

Abstract

Pemanfaatan komoditas lokal terutama growol untuk pembuatan tepung
growol dimaksudkan untuk menjadikan tepung growol sebagai bahan substitusi
tepung terigu dalam pembuatan mie kering. Dalam pembuatan mie menggunakan
tepung growol yang kandungan proteinnya rendah akan berdampak pada
keelastisan adonan dan tekstur yang dihasilkan. Banyaknya kandungan gluten akan
berdampak pada keelastisan dan daya tahan terhadap penarikan dalam proses
pembuatan mie. Untuk mendapatkan tekstur adonan yang kenyal dan elastis
digunakan bahan tambahan pangan yaitu tepung growol dan Carboxymethyl
Cellulose yang aman dikonsumsi. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh
pengaruh penambahan tepung growol dan Carboxymethyl Cellulose terhadap sifat
fisik dan kimia terbaik serta disukai panelis.
Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor yaitu penambahan tepung
growol (0%, 25%, 50% dan 75%) dan CMC (0%, 0,5% dan 1%). Percobaan diulang
sebanyak 2 kali. Setiap data yang diperoleh dihitung dengan metode statistik
menggunakan analisis univariate dan apabila terdapat perbedaan nyata antar
perlakuan dilanjutkan dengan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan perbedaan penambahan
tepung growol dan CMC (Carboxymethyl Cellulose) berpengaruh terhadap nilai
warna tetapi tidak berpengaruh terhadap tekstur mie kering growol. Mie kering
terbaik berdasarkan uji kesukaan yaitu dengan konsentrasi Tepung Growol 75%
dan CMC 0,5% memiliki kadar air 7,35% b/b, kadar abu 2,03% b/b,

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Perpustakaan Kampus 1
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: Tepung growol, CMC (Carboxymethyl Cellulose), mi kering
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: THP UMBY
Date Deposited: 27 Dec 2024 02:48
Last Modified: 27 Dec 2024 02:48
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/19872

Actions (login required)

View Item
View Item