HUBUNGAN ANTARA PERCEIVED ORGANIZATIONAL SUPPORT (POS) DENGAN KINERJA PADA KARYAWAN PT. XYZ

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perceived organizational support (POS) dengan kinerja karyawan pada PT XYZ . Hipotesis dalam penelitian ini ada hubungan positif antara perceived organizational support (POS) dengan kinerja karyawan pada PT. XYZ. Semakin tinggi persepsi karyawan terhadap dukungan organisasinya, maka akan semakin tinggi kinerja yang dilakukan karyawan. Sebaliknya, semakin rendah persepsi karyawan terhadap dukungan organisasi, maka akan semakin rendah kinerja yang dilakukan karyawan. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah karyawan pada PT. XYZ dengan masa kerja diatas enam bulan yang berjumlah 40 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan Skala perceived organizational support (POS) dan Skala kinerja karyawan. Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian ini adalah teknik korelasi (pearson correlation) yang dikembangan oleh Karl Pearson. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (rxy) = 0,335 dengan p = 0,035 (p < 0,050) yang menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima, yaitu ada korelasi positif antara perceived organizational support (POS) dengan kinerja karyawan pada PT. XYZ. Koefisien determinasi (R2 ) sebesar 0,112 sehingga dapat dikatakan bahwa kontribusi perceived organizational support (POS) sebesar 11,2% terhadap burnout dan sisanya sebesar 88,8% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.