HUBUNGAN ANTARA KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS DENGAN KESEPIAN PADA MAHASISWA RANTAU DI YOGYAKARTA

Mahasiswa rantau memiliki beberapa permasalahan yang dapat
mengganggu aktivitasnya, seperti kesepian. Salah satu faktor yang mempengaruhi
kesepian, yaitu kesejahteraan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan antara kesejahteraan psikologis dengan kesepian pada
mahasiswa rantau di Yogyakarta. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
adalah ada hubungan negatif antara kesejahteraan psikologis dengan kesepian
pada mahasiswa rantau di Yogyakarta. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 124
mahasiswa rantau yang berada di Yogyakarta dengan rentang usia 18-25 tahun.
Metode pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan skala kesejahteraan
psikologis dan skala kesepian. Berdasarkan hasil analisis diperoleh koefisien nilai
korelasi koefisien sebesar -0,414 dengan signifikansi p = 0,000. Hal ini
menunjukkan bahwa hipotesis dalam penelitian ini diterima. Hubungan antara
kedua variabel adalah hubungan negatif, dimana kenaikan kesejahteraan
psikologis diikuti oleh penurunan kesepian mahasiswa rantau, begitupun
sebaliknya, penurunan kesejahteraan psikologis diikuti oleh peningkat kesepian
pada mahasiswa rantau. Besarnya sumbangan efektif variabel independen ke
variabel dependen menunjukkan bahwa r squared (r2) = 0,171 yang artinya
terdapat 17,1% pengaruh kesejahteraan psikologis terhadap kesepian, sementara
sisanya 82,9% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain. Mahasiswa rantau diharapkan
dapat meningkatkan kesejahteraan psikologisnya, terutama pada aspek hubungan
positif dengan orang lain sehingga perasaan kesepian yang dialami dapat
berkurang