HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN SOSIAL MEDIA TIKTOK DENGAN KEPERCAYAAN DIRI PADA REMAJA AWAL

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara intensitas pengunaan sosial
media TikTok dengan kepercayaan diri pada remaja awal. Penelitian ini mengajukan
hipotesis yaitu ada hubungan yang negatif antara intensitas pengunaan sosial media
TikTok dengan kepercayaan diri pada remaja awal. Subjek pada penelitian ini
berjumlah 211 orang dengan karakteristik remaja awal 13-17 Tahun. Pengambilan
subjek penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan data yang
dikumpulkan menggunakan Skala intensitas penggunaan sosial media TikTok dan skala
kepercayaan diri. Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan korelasi
product moment. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (rxy) = -
0,276 dengan p = 0,000 (p < 0,010) yang menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan
dalam penelitian ini diterima, yaitu ada korelasi negatif antara intensitas penggunaan
sosial media TikTok dengan kepercayaan diri pada remaja awal. Koefisien determinasi
(R2) sebesar 0,076 sehingga dapat dikatakan bahwa kontribusi intensitas penggunaan
sosial media TikTok sebesar 7,6% terhadap kepercayaan diri pada remaja awal dan
sisanya sebesar 92,4% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak diselidiki dalam
penelitian ini.