HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN KEPUASAN HIDUP PADA DEWASA AWAL YANG SUDAH MENIKAH DAN BELUM BEKERJA

Dewasa awal merupakan faae transisi dimana individu memiliki banyak tuntutan dantekanan sehingga mengalami ketidakpastian dalam mengambil keputusan. Dengan banyaknya permasalahan diperlukan dukungan dari ornag-orang disekitar demi tercapainya kepuasan hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara dukungan sosial dan kepuasan hidup pada individu dewasa awal yang sudah bekerja tetapi belum menikah. Dukungan sosial diukur melalui Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS), yang mencakup aspek dukungan dari keluarga, teman, dan orang-orang terdekat. Sedangkan kepuasan hidup dinilai menggunakan Satisfaction With Life Scale (SWLS), yang mengukur evaluasi subjektif individu terhadap kehidupan mereka secara keseluruhan. Studi ini melibatkan 213 individu, terdiri dari 77 laki-laki dan 136 perempuan, yang merupakan dewasa awal yang aktif bekerja dan belum menikah. Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan kepuasan hidup. Hasil penelitian menunjukkan korelasi sebesar 0,817 dan nilai signfikansi sebesar < 0,001. Hasil ini menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara tingkat dukungan sosial yang diterima individu dengan tingkat kepuasan hidup yang dirasakan. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa individu dengan dukungan sosial yang kuat cenderung memiliki tingkat kepuasan hidup yang lebih tinggi.