HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA RANTAU DI YOGYAKARTA

Karakteristik mahasiswa dalam belajar salah satunya adalah motivasi belajar, namun hal itu tidak sesuai dengan kenyataanya Mahasiswa merasa ngantuk dan bosan ketika dosen menerangkan materı, enggan bertanya terkait materi, mahasiswa merasa senang ketika dosen tidak masuk kelas. Mahasiswa tentu berinterkasi dengan teman sebaya, sehingga dibutuhkan dukungan sosial teman untuk meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan motivasi pada mahasiswa Subjek dalam penelitian ini berjumlah 180 mahasiswa. Peneliti menggunakan teknik purposive sampling dalam pengambilan sample dengan karakteristik mahasiswa perantau di Yogyakarta dengan rentang usia 18-24 tahun. Pengumpulan data menggunakan Skala Dukungan Sosial dan Skala Motivasi Belajar. Peneliti mengajukan hipotesis bahwa terdapat hubungan yang signifikan atau positif antara dukungan sosial dan motivasi belajar pada mahasiswa. Mahasiswa lebih termotivasi belajar ketika mahasiswa menerima lebih banyak dukungan sosial. Di sisi lain, motivasi belajar akan lebih rendah jika dukungan sosial lebih rendah. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis korelasi product moment Hasil koefisien korelasi (rxy) = 0.379 (p < 0,050). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara dukungan sosial dengan motivası belajar pada mahasiswa. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan diterima. Koefisien determinasi (R²) diperoleh sebesar 0.794, hal tersebut menunjukkan bahwa variabel dukungan sosial memberikan sumbangan efektifitas sebesar 79,4% terhadap variabel motivasi belajar.