HUBUNGAN ANTARA REGULASI EMOSI DENGAN DEPRESI PADA MAHASISWA PERANTAU

Mahasiswa yang merantau akan menghadapi banyak perubahan dan
perbedaan di berbagai bidang kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara regulasi emosi dengan depresi pada mahasiswa perantau.
Penelitian ini mengajukan hipotesis yaitu terdapat hubungan negatif antara regulasi
emosi dengan depresi pada mahasiswa perantau. Subjek penelitian ini adalah
mahasiswa perantau. Pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu
skala Emotion Regulation Questionnaire (ERQ) dan skala Depression Anxiety
Stress Scales-42 (DASS-42) khususnya subskala depresi. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi product moment dari Karl Pearson.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh koefisien korelasi (rxy) = -0,186 dengan p
= 0,040 (p < 0,050). Hal ini menunjukan bahwa terdapat hubungan negatif yang
signifikan antara regulasi emosi dengan depresi pada mahasiswa perantau.
Koefisien determinan (R²) sebesar 0,034 yang menunjukan regulasi emosi
memberikan kontribusi sebesar 3,4% terhadap tingkat depresi dan sisanya 96,6%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti.