UMUR SIMPAN ABON IKAN LELE (Clarias batrachus) YANG DIPROSES DENGAN METODE PENGGORENGAN BERBEDA

Tombo, Andronikus Jeffenson (2017) UMUR SIMPAN ABON IKAN LELE (Clarias batrachus) YANG DIPROSES DENGAN METODE PENGGORENGAN BERBEDA. Skripsi thesis, Universitas Mercu Buana Yogyakarta.

[thumbnail of BAB I.pdf]
Preview
Text
BAB I.pdf

Download (103kB) | Preview
[thumbnail of BAB II.pdf] Text
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (395kB)
[thumbnail of BAB III.pdf] Text
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (229kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (259kB)
[thumbnail of BAB V.pdf]
Preview
Text
BAB V.pdf

Download (91kB) | Preview
[thumbnail of COVER DAN LAMPIRAN.pdf] Text
COVER DAN LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)
[thumbnail of TESIS FULL TEXT.pdf] Text
TESIS FULL TEXT.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (707kB)

Abstract

Abon ikan lele adalah olahan ikan yang dibuat dari daging ikan dan diproses secara tradisional melalui perebusan, pemberian bumbu dan penggorengan. Metode penggorengan yang biasanya digunakan adalah deep frying. Asam lemak tidak jenuh dan kandungan minyak dalam produk menyebabkan masalah ketengikan selama produk disimpan pada suhu kamar. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode deep frying dan pan frying pada proses pengolahan abon yang dibuat dari ikan lele dan lama penyimpanan terhadap perkembangan ketengikan dan daya simpan prodak berdasarkan hasil analisis variabel ketengikan (TBA, AASC, Kadar air) serta hedonik produk. Rancangan percobaan yang digunakan adalah (RAL) rancang acak lengkap dengan pola faktorial 2 × 3. Berdasarkan hasil analisis kimiawi dan nilai hedonik produk yang disimpan dua puluh sembilan hari pada suhu kamar dapat diketahui bahwa produk yang diproses dengan metode pan frying mempunyai mutu yang lebih baik dan belum mengalami ketengikan. Karakteristik produk adalah sebagai berikut : TBA (3,71mg malonaldehid/kg sampel), AASC (42,1g), kandungan kadar air (10,13%) dan nilai hedonik sebesar (3,20). Hasil penelitian terbaik berdasarkan uji kesukaan yaitu abon yang diproses dengan metoda penggorengan deep frying paling disukai.
Kata kunci : Abon, ikan lele, deep fying, pan frying, mutu

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information/Lokasi Hardcopy: Agus Slamet, S.TP.,MP
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Agroindustri > Program Studi Teknologi Hasil Pertanian
Depositing User: THP UMBY
Date Deposited: 12 Apr 2018 08:22
Last Modified: 19 Aug 2022 02:42
URI: http://eprints.mercubuana-yogya.ac.id/id/eprint/2657

Actions (login required)

View Item
View Item